Sebuah sekolah dibangun di atas rumah kuno yang sudah dihancurkan. Toilet sekolah itu dibangun di atas bekas ledakan bom yang menewaskan seorang ibu beserta putranya. Suatu hari, seorang murid ijin kepada gurunya untuk pergi ke toilet tersebut. Ketika duduk di kakus duduk, ia merasa sangat lelah seolah darahnya tersedot. Ia kembali ke kelas dengan wajah sangat pucat seolah kurang darah. Keesokan harinya ia kembali ijin ke toilet. Setelah setengah jam, si guru merasa kuatir dan menyuruh murid lain menengok ke toilet. Murid suruh guru ini melihat sepatu temannya dari sela-sela pintu. Ketika dipanggil tak ada jawaban. Karena ia merasa mulai aneh dengan apa yang ia lakukan di dalam, kemudian ia mulai memanggil para guru yang segera berdatangan karena penasaran. Ketika dibuka, murid itu sedang terduduk di kakus duduk, dengan wajahnya yang pucat dan tubuhnya dingin. Tak ada darah mengalir di tubuhnya dan dia dinyatakan telah tewas di toilet itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar