Selasa, 22 Oktober 2013

Cara pencegahan penyakit AIDS
1. Hindari Kontak dengan Darah yang terinfeksi HIV Cara yang paling umum untuk menularkan HIV adalah melalui kontak dengan darah dari orang yang terinfeksi HIV. Transfusi, atau kontak dengan luka, dapat menyebabkan virus menyebar dari satu orang ke orang lain. Transmisi dengan darah dapat dengan mudah dihindari melalui tes darah dan menghindari kontak dengan luka jika seseorang positif terinfeksi HIV, jika Anda harus berurusan dengan luka dari pengidap HIV/ AIDS, pastikan untuk memakai pakaian pelindung seperti sarung tangan karet.
2. Hati-hati dengan Jarum suntik dan peralatan Bedah Obat infus, jarum suntik dan peralatan tato dapat menjadi sumber infeksi HIV. Jarum tato senjata,, dan pisau cukur adalah alat yang berpaparan langsung dengan darah orang yang terinfeksi. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika menggunakan jarum dan peralatan bedah:
* Jangan menggunakan kembali Alat suntik sekali pakai.
* Bersihkan dan cuci peralatan bedah sebelum menggunakannya.
* Jika Anda ingin tato, pastikan itu dilakukan oleh sebuah toko tato bersih dan sanitasi.
* Hindari penggunaan obat-obat terlarang dan zat yang dikendalikan intravena.
3. Gunakan Kondom Cara lain untuk penularan HIV adalah melalui kontak seksual tidak terlindungi. kondom adalah baris pertama pertahanan Anda untuk menghindari terinfeksi HIV. Hal ini sangat penting untuk menggunakan kondom saat berhubungan seks, tidak hanya akan mengurangi kemungkinan terinfeksi HIV, tetapi juga dapat melindungi diri dari infeksi menular seksual lainnya. kondom Lateks adalah yang terbaik, tetapi Anda juga dapat menggunakan kondom polyurethane. Jangan menggunakannya kembali dan pastikan bahwa tidak ada yang rusak di hambatan saat menggunakannya.
4. Hindari Seks Bebas HIV dan AIDS yang lebih lazim untuk orang dengan banyak pasangan seksual. Jika Anda hanya memiliki satu pasangan seksual, Anda secara dramatis dapat meminimalkan kemungkinan tertular HIV atau mendapatkan AIDS. Namun itu tidak berarti bahwa Anda dapat berhenti menggunakan kondom, Anda masih harus melakukan seks dilindungi bahkan jika Anda setia pada pasangan seksual Anda.
  
Cara pencegahan penyakit Herpes
1.       Hindari menggunakan gosok gigi secara bersamaan terutama dengan orang yang belum pasti terinfeksi atau tidak.
2.       Hindari penggunakan handuk dan alat mandi secara bersamaan dengan orang lain.
3.       Hindari menggunakan alat makan secara bersamaan.
4.       Setelah bepergian, biasakan membersihkan tangan agar virus maupun bakteri yang mungkin terbawa dari luar tidak menulari diri sendiri maupun anggota keluarga.
5.       Setia pada pasangan. Bagaimanapun juga, setia pada pasangan adalah hal terpenting karena virus herpes seringnya ditularkan melaui pertukaran cairan seperti ciuman, sperma, dan cairan kelamin wanita.

Cara pencegahan penyakit Influenza
1.       Rajin mencuci tangan terutama. Jangan sembarangan memasukkan tangan ke mulut. Cucilah tangan dengan benar menggunakan sabun atau alkohol. Gosok-gosok tangan bagian dalam, luar sampai pergelangan tangan dengan sabun selama 15 detik, lalu bilas dengan air bersih.
2.       Hindari (menjauh) dari orang yang terkena flu. Flu merupakan penyakit yang sangat cepat menular lewat udara terutama saat bersin dan batuk. Untuk orang yang sedang flu, sebaiknya menggunakan masker penutup mulut dan hidung agar tidak menyebarkan virus flu ke orang lain. Saat batuk dan bersin, tutup mulut dan hidung menggunakan tisu, lalu buanglah tisu ke tempat sampah setelahnya.
3.       Flu juga bisa menular lewat kontak (sentuhan) tangan orang yang terinfeksi virus flu atau lewat kontak dengan benda yang telah dipegang penderita. Oleh karena itu, penting sekali bagi kita untuk selalu rajin mencuci tangan dengan sabun agar memperkecil kemungkinan tertular penyakit flu.
4.       Flu tak hanya bisa masuk ke dalam tubuh lewat mulut, bisa juga lewat hidung dan mata. Oleh sebab itu, bila Anda habis melakukan kontak langsung dengan penderita flu, hindari menggosok-gosok mata dan hidung untuk mencegah penularannya.
5.       Jika Anda terserang flu, sebaiknya tidak beraktivitas di luar rumah untuk mencegah kemungkinan Anda menularkan virus flu ke orang lain di sekitar Anda. Istirahatlah di rumah karena istirahat sangat dibutuhkan bagi tubuh agar bisa pulih kembali.

Cara pencegahan penyakit Cacar Air
1.       Menjaga kebersihan badan.
2.       Menjaga agar gelembung cairan agar tidak pecah supaya tidak meninggalakan bekas luka dan menjadi jalan masuk kuman.
3.       Sering-seringlah memberikan bedak talek atau salep yang membantu melicinkan kulit. jika tidak tahan kondidi hawa dingin jangan mandi karna bisa menimbulkan shock.
4.       Minum obat obatan untuk mengurangi keluhan gejala yang ada seperti misalnya paracetamol desciclovir, famciclovir, valacyclovir dan penciclovir gunakan pada saat timbulnya rasa nyeri atau rasa panas membakar pada kulit untuk mengurangi demam dan nyeri serta dapat juga melindungi seorang dari ketidakmampuan daya tahan tubuh melawan virus herpes ini.
5.       Imunisasi bagi anak-anak berusaia lebih dai 12 bulan. banyak mengkonsumsi air mineral untuk menetralisir ginjal. mengkonsumsi vitamin C dari buah-buahan segar atau vitamin E untuk kelembapan kulit dan penggunaan lotion yang mengandung pelembap exstra saat luka sudah benar-benar sembuh untuk menghindari iritasi luka lebih lanjut.

Cara pencegahan penyakit Kanker Leher Rahim
1.       Bila mungkin, hindari faktor resiko yaitu bergati pasangan seksual lebih dari satu dan berhubungan seks dibawah usia 20 karena secara fisik seluruh organ intim dan yang terkait pada wanita baru matang pada usia 21 tahun.
2.        Bagi wanita yang aktif secara seksual, atau sudah pernah berhubungan seksual, dianjurkan untuk melakukan tes HPV, Pap Smear, atau tes IVA, untuk mendeteksi keberadaanHuman Papilloma Virus (HPV), yang merupakan biang keladi dari tercetusnya penyakit kanker serviks.
3.       Bagi wanita yang belum pernah berhubungan seks, atau anak-anak perempuan dan laki-laki yang ingin terbentengi dari serangan virus HPV, bisa menjalani vaksinasi HPV. Vaksin HPV dapat mencegah infeksi HPV tipe 16 dan 18. Dan dapat diberikan mulaidari usia 9-26 tahun, dalam bentuk suntikan sebanyak 3 kali (0-2-6 bulan). Dan biayanya pun terbilang murah.
4.        Menjaga pola makan seimbang dan bergizi, serta menjalani gaya hidup sehat (berolahraga).

Cara pencegahan penyakit Ebola
1. Menghindari bepergian ke daerah yang tengah dilanda wabah ebola atau daerah yang memiliki riwayat wabah ebola;
2. Menghindari kontak dengan cairan tubuh pasien/orang yang terinfeksi ebola seperti darah, feses, air liur, cairan muntahan, air kencing, bahkan keringat;
3. Tidak berhubungan langsung (bersentuhan) dengan pasien ebola

Cara pencegahan penyakit Avian Influenza
1.       Mencegah kontak antara hewan peka dengan virus AI
2.       Menghentikan produksi virus AI oleh unggas tertular (menghilangkan virus AI dengan dekontaminasi/disinfeksi)
3.       Meningkatkan resistensi (pengebalan) dengan vaksinasi
4.       Menghilangkan sumber penularan virus, dan
5.       Peningkatan kesadaran masyarakat (public awareness)

Cara pencegahan penyakit SARS
1. Hindari kontak langsung dengan penderita SARS
2. Gunakan Masker.
3. Cuci tangan sebelum dan sesudah makan.
4. Serta cuci tangan sepulang dan berpergian.

Cara pencegahan penyakit Hepatitis
1.       Tidak mengonsumsi alkohol.
2.       Memperhatikan kebersihan dan kesehatan makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari.
3.       Memperbanyak konsumsi sayur dan buah.
4.       Istirahat cukup dan rajin berolah raga agar tubuh selalu dalam kondisi prima
5.       Melakukan imunisasi anti virus Hepatitis
6.       Tidak menggunakan jarum suntik secara bergantian

Cara pencegahan penyakit Polio
1.       memberikan vaksin kepada anak-anak sejak bayi
2.       Vaksin polio yang diberikan kepada bayi saat ini biasanya jenis polio oral (OPV)
3.       Vaksin yang berasal dari bibit virus biasa yang sudah dilemahkan ini merupakan hasil penemuan Albert Sabin, ilmuwan berkebangsaan Amerika yang saat ini digunakan secara luas di dunia. Vaksin ini mudah diberikan, sekalipun kepada bayi karena melalui mulut.

Cara pencegahan penyakit Common Influenza

1. Berjalan kaki dengan cepat. Penelitian medis mengungkapan
bahwa dengan berjalan cepat dapat meningkatkan daya kekebalan
dan melindungi tubuh dari serangan penyakit flu. Akan tetapi jika
Anda sudah terserang penyakit influenza sebaiknya banyak istirahat .
2. Jika Anda merasakan banyak lendir / ingus di dalam hidung Anda ,
maka jangan dikeluarkan secara bersamaan dari kedua lubang
hidung karena hal ini bisa menyebabkan sinusitis ( radang -
hidung ).Lebih baik jika Anda memakai obat pencahar ingus
dan mengeluarkan ingus satu per satu dari masing - masing lubang
hidung.
3. Terapi sauna. Air hangat yang dipakai sauna ternyata mengandung
beberapa kelebihan salah satunya yaitu sebagai sarana detoksifikasi
( pengeluaran racun ) dari dalam tubuh melalui keringat sehingga
dapat mengurangi sakit flu.
4. Terapi jus buah. Dengan meminum jus buah apel dan anggur di-
campur air panas dipercaya dapat mengurangi gejala sakit flu, batuk,
tenggorokan gatal, hidung berlendir. Disamping itu, menurut para
praktisi kesehatan bahwa air panas juga bisa dipakai sebagai terapi
untuk mengurangi sakit flu selain jus buah.
5. Mengkonsumsi merica atau makanan yang rasanya pedas ( cabe ).
Dengan mengkosumsi masakan yang rasanya pedas, atau banyak
minum vitamin C dipercaya dapat menurunkan gejala sakit flu.
Disamping terdapat beberapa makanan yang dapat meningkatkan
daya kekebalan tubuh seperti yogurt, bawang putih, rempah -

rempah ( jahe, ginseng ), teh hijau dan buah labu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar