Cara pencegahan penyakit AIDS
1. Hindari Kontak dengan Darah yang terinfeksi HIV Cara yang
paling umum untuk menularkan HIV adalah melalui kontak dengan darah dari orang
yang terinfeksi HIV. Transfusi, atau kontak dengan luka, dapat menyebabkan
virus menyebar dari satu orang ke orang lain. Transmisi dengan darah dapat
dengan mudah dihindari melalui tes darah dan menghindari kontak dengan luka
jika seseorang positif terinfeksi HIV, jika Anda harus berurusan dengan luka
dari pengidap HIV/ AIDS, pastikan untuk memakai pakaian pelindung seperti
sarung tangan karet.
2. Hati-hati dengan Jarum suntik dan peralatan Bedah Obat
infus, jarum suntik dan peralatan tato dapat menjadi sumber infeksi HIV. Jarum
tato senjata,, dan pisau cukur adalah alat yang berpaparan langsung dengan
darah orang yang terinfeksi. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda
perhatikan ketika menggunakan jarum dan peralatan bedah:
* Jangan menggunakan kembali Alat suntik sekali pakai.
* Bersihkan dan cuci peralatan bedah sebelum menggunakannya.
* Jika Anda ingin tato, pastikan itu dilakukan oleh sebuah
toko tato bersih dan sanitasi.
* Hindari penggunaan obat-obat terlarang dan zat yang
dikendalikan intravena.
3. Gunakan Kondom Cara lain untuk penularan HIV adalah
melalui kontak seksual tidak terlindungi. kondom adalah baris pertama
pertahanan Anda untuk menghindari terinfeksi HIV. Hal ini sangat penting untuk
menggunakan kondom saat berhubungan seks, tidak hanya akan mengurangi
kemungkinan terinfeksi HIV, tetapi juga dapat melindungi diri dari infeksi
menular seksual lainnya. kondom Lateks adalah yang terbaik, tetapi Anda juga
dapat menggunakan kondom polyurethane. Jangan menggunakannya kembali dan
pastikan bahwa tidak ada yang rusak di hambatan saat menggunakannya.
4. Hindari Seks Bebas HIV dan AIDS yang lebih lazim untuk
orang dengan banyak pasangan seksual. Jika Anda hanya memiliki satu pasangan
seksual, Anda secara dramatis dapat meminimalkan kemungkinan tertular HIV atau
mendapatkan AIDS. Namun itu tidak berarti bahwa Anda dapat berhenti menggunakan
kondom, Anda masih harus melakukan seks dilindungi bahkan jika Anda setia pada
pasangan seksual Anda.
Cara pencegahan penyakit Herpes
1.
Hindari menggunakan gosok gigi secara bersamaan
terutama dengan orang yang belum pasti terinfeksi atau tidak.
2.
Hindari penggunakan handuk dan alat mandi secara
bersamaan dengan orang lain.
3.
Hindari menggunakan alat makan secara bersamaan.
4.
Setelah bepergian, biasakan membersihkan tangan
agar virus maupun bakteri yang mungkin terbawa dari luar tidak menulari diri
sendiri maupun anggota keluarga.
5.
Setia pada pasangan. Bagaimanapun juga, setia
pada pasangan adalah hal terpenting karena virus herpes seringnya ditularkan
melaui pertukaran cairan seperti ciuman, sperma, dan cairan kelamin wanita.
Cara pencegahan penyakit Influenza
1.
Rajin mencuci tangan terutama. Jangan
sembarangan memasukkan tangan ke mulut. Cucilah tangan dengan benar menggunakan
sabun atau alkohol. Gosok-gosok tangan bagian dalam, luar sampai pergelangan
tangan dengan sabun selama 15 detik, lalu bilas dengan air bersih.
2.
Hindari (menjauh) dari orang yang terkena flu.
Flu merupakan penyakit yang sangat cepat menular lewat udara terutama saat
bersin dan batuk. Untuk orang yang sedang flu, sebaiknya menggunakan masker
penutup mulut dan hidung agar tidak menyebarkan virus flu ke orang lain. Saat
batuk dan bersin, tutup mulut dan hidung menggunakan tisu, lalu buanglah tisu
ke tempat sampah setelahnya.
3.
Flu juga bisa menular lewat kontak (sentuhan)
tangan orang yang terinfeksi virus flu atau lewat kontak dengan benda yang
telah dipegang penderita. Oleh karena itu, penting sekali bagi kita untuk
selalu rajin mencuci tangan dengan sabun agar memperkecil kemungkinan tertular
penyakit flu.
4.
Flu tak hanya bisa masuk ke dalam tubuh lewat
mulut, bisa juga lewat hidung dan mata. Oleh sebab itu, bila Anda habis
melakukan kontak langsung dengan penderita flu, hindari menggosok-gosok mata
dan hidung untuk mencegah penularannya.
5.
Jika Anda terserang flu, sebaiknya tidak
beraktivitas di luar rumah untuk mencegah kemungkinan Anda menularkan virus flu
ke orang lain di sekitar Anda. Istirahatlah di rumah karena istirahat sangat
dibutuhkan bagi tubuh agar bisa pulih kembali.
Cara pencegahan penyakit Cacar Air
1.
Menjaga kebersihan badan.
2.
Menjaga agar gelembung cairan agar tidak pecah
supaya tidak meninggalakan bekas luka dan menjadi jalan masuk kuman.
3.
Sering-seringlah memberikan bedak talek atau
salep yang membantu melicinkan kulit. jika tidak tahan kondidi hawa dingin
jangan mandi karna bisa menimbulkan shock.
4.
Minum obat obatan untuk mengurangi keluhan
gejala yang ada seperti misalnya paracetamol desciclovir, famciclovir,
valacyclovir dan penciclovir gunakan pada saat timbulnya rasa nyeri atau rasa
panas membakar pada kulit untuk mengurangi demam dan nyeri serta dapat juga
melindungi seorang dari ketidakmampuan daya tahan tubuh melawan virus herpes
ini.
5.
Imunisasi bagi anak-anak berusaia lebih dai 12
bulan. banyak mengkonsumsi air mineral untuk menetralisir ginjal. mengkonsumsi
vitamin C dari buah-buahan segar atau vitamin E untuk kelembapan kulit dan
penggunaan lotion yang mengandung pelembap exstra saat luka sudah benar-benar
sembuh untuk menghindari iritasi luka lebih lanjut.
Cara pencegahan penyakit Kanker Leher
Rahim
1.
Bila mungkin, hindari faktor resiko yaitu
bergati pasangan seksual lebih dari satu dan berhubungan seks dibawah usia 20
karena secara fisik seluruh organ intim dan yang terkait pada wanita baru
matang pada usia 21 tahun.
2.
Bagi
wanita yang aktif secara seksual, atau sudah pernah berhubungan seksual,
dianjurkan untuk melakukan tes HPV, Pap Smear, atau tes IVA, untuk mendeteksi
keberadaanHuman Papilloma Virus (HPV), yang merupakan biang keladi dari
tercetusnya penyakit kanker serviks.
3.
Bagi wanita yang belum pernah berhubungan seks,
atau anak-anak perempuan dan laki-laki yang ingin terbentengi dari serangan
virus HPV, bisa menjalani vaksinasi HPV. Vaksin HPV dapat mencegah infeksi HPV
tipe 16 dan 18. Dan dapat diberikan mulaidari usia 9-26 tahun, dalam bentuk
suntikan sebanyak 3 kali (0-2-6 bulan). Dan biayanya pun terbilang murah.
4.
Menjaga
pola makan seimbang dan bergizi, serta menjalani gaya hidup sehat
(berolahraga).
Cara pencegahan penyakit Ebola
1. Menghindari bepergian ke daerah yang tengah dilanda wabah
ebola atau daerah yang memiliki riwayat wabah ebola;
2. Menghindari kontak dengan cairan tubuh pasien/orang yang
terinfeksi ebola seperti darah, feses, air liur, cairan muntahan, air kencing,
bahkan keringat;
3. Tidak berhubungan langsung (bersentuhan) dengan pasien
ebola
Cara pencegahan penyakit Avian
Influenza
1.
Mencegah kontak antara hewan peka dengan virus
AI
2.
Menghentikan produksi virus AI oleh unggas
tertular (menghilangkan virus AI dengan dekontaminasi/disinfeksi)
3.
Meningkatkan resistensi (pengebalan) dengan
vaksinasi
4.
Menghilangkan sumber penularan virus, dan
5.
Peningkatan kesadaran masyarakat (public
awareness)
Cara pencegahan penyakit SARS
1. Hindari kontak langsung dengan penderita SARS
2. Gunakan Masker.
3. Cuci tangan sebelum dan sesudah makan.
4. Serta cuci tangan sepulang dan berpergian.
Cara pencegahan penyakit Hepatitis
1.
Tidak mengonsumsi alkohol.
2.
Memperhatikan kebersihan dan kesehatan makanan
dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari.
3.
Memperbanyak konsumsi sayur dan buah.
4.
Istirahat cukup dan rajin berolah raga agar
tubuh selalu dalam kondisi prima
5.
Melakukan imunisasi anti virus Hepatitis
6.
Tidak menggunakan jarum suntik secara bergantian
Cara pencegahan penyakit Polio
1.
memberikan vaksin kepada anak-anak sejak bayi
2.
Vaksin polio yang diberikan kepada bayi saat ini
biasanya jenis polio oral (OPV)
3.
Vaksin yang berasal dari bibit virus biasa yang
sudah dilemahkan ini merupakan hasil penemuan Albert Sabin, ilmuwan
berkebangsaan Amerika yang saat ini digunakan secara luas di dunia. Vaksin ini
mudah diberikan, sekalipun kepada bayi karena melalui mulut.
Cara pencegahan penyakit Common
Influenza
1. Berjalan kaki dengan cepat.
Penelitian medis mengungkapan
bahwa dengan berjalan cepat dapat
meningkatkan daya kekebalan
dan melindungi tubuh dari
serangan penyakit flu. Akan tetapi jika
Anda sudah terserang penyakit
influenza sebaiknya banyak istirahat .
2. Jika Anda merasakan banyak
lendir / ingus di dalam hidung Anda ,
maka jangan dikeluarkan secara
bersamaan dari kedua lubang
hidung karena hal ini bisa
menyebabkan sinusitis ( radang -
hidung ).Lebih baik jika Anda
memakai obat pencahar ingus
dan mengeluarkan ingus satu per
satu dari masing - masing lubang
hidung.
3. Terapi sauna. Air hangat yang
dipakai sauna ternyata mengandung
beberapa kelebihan salah satunya
yaitu sebagai sarana detoksifikasi
( pengeluaran racun ) dari dalam
tubuh melalui keringat sehingga
dapat mengurangi sakit flu.
4. Terapi jus buah. Dengan
meminum jus buah apel dan anggur di-
campur air panas dipercaya dapat
mengurangi gejala sakit flu, batuk,
tenggorokan gatal, hidung
berlendir. Disamping itu, menurut para
praktisi kesehatan bahwa air
panas juga bisa dipakai sebagai terapi
untuk mengurangi sakit flu selain
jus buah.
5. Mengkonsumsi merica atau
makanan yang rasanya pedas ( cabe ).
Dengan mengkosumsi masakan yang
rasanya pedas, atau banyak
minum vitamin C dipercaya dapat
menurunkan gejala sakit flu.
Disamping terdapat beberapa
makanan yang dapat meningkatkan
daya kekebalan tubuh seperti
yogurt, bawang putih, rempah -
rempah ( jahe, ginseng ), teh
hijau dan buah labu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar